30 Maret 2010

Solusi Tepat Atasi Ejakulasi Dini

BOLEHLAH kini Anda berbangga hati dengan kemampuan maksimal Mr P memuaskan hasrat seks pasangan. Hati-hati kalau tidak di-maintenance, aset berharga satu ini bisa loyo dan tak lagi bisa dibanggakan.

Ejakulasi dini merupakan masalah disfungsi seksual yang paling umum. Meski begitu, hal ini sangat sulit didiskusikan di kalangan pria karena baginya ini adalah aib dan ketidaksempuraan yang mencoreng harga diri.

Padahal, studi banyak membuktikan, jika saja lebih banyak pria yang ingin membicarakan masalah ini, mereka akan lebih mudah diterima dan tahu bahwa mereka tidak sendiri. Demikian dikutip Health24.

Rata-rata pria memerlukan waktu kurang dari tiga menit sejak Mr P-nya masuk ke Miss V sampai akhirnya ejakulasi. Menurut definisi teknis, ejakulasi dini terjadi lebih awal dari waktu yang dia inginkan atau terlalu cepat selama intercourse. Ejakulasi dini adalah tentang kemampuan mengendalikan proses ejakulasi dan melepaskannya saat Anda siap.

Sedangkan dari sudut pandang reproduksi, pelepasan lebih awal bukanlah masalah pokok. Lebih lama bertahan di ranjang untuk menjalankan fungsi genetik adalah sesuatu yang harus dipahami, daripada sekadar dinikmati. Yang terpenting adalah Anda mengerti apa yang terjadi pada tubuh saat ejakulasi.

Ejakulasi dini bukanlah penyakit yang belum ditemukan obatnya. Faktanya, sebanyak 80-90 persen pria dengan masalah ejakulasi dini bisa ditangani lewat terapi. Langkah pertama untuk menyelesaikan masalah adalah Anda nyaman dengan tubuh Anda. Perasaan nyaman memungkinkan Anda bisa menikmati segala sensasi hingga orgasme. Berikut beberapa langkah terapi selanjutnya:

Tarif nafas

Banyak orang tidak peduli hal satu ini, tapi bernafas dengan baik membantu Anda mengendalikan ejakulasi. Menarik nafas dalam membantu Anda rileks dan tenang saat terangsang dan mengatur ketegangan selama ejakulasi. Tarik nafas dalam, rilekskan tubuh, dan rasakan setiap alirannya di seluruh tubuh.

Komunikasi

Komunikasi adalah kunci penting lainnya untuk long-lasting sex. Biarkan pasangan tahu kapan Anda mendekati ejakulasi, apa yang bisa dan tidak bisa Anda kendalikan. Kata-kata seperti, "Stop", "Lagi", "Ayo", dan sebagainya selama berhubungan seks akan mudah dipahami pasangan untuk aksi selanjutnya.

Saling mengerti dan nyaman

Salah satu penyebab ejakulasi dini adalah perasaan gelisah, ketakutan, dan ketidaknyamanan dengan pasangan. Ejakulasi dini tak akan mudah terjadi jika Anda dan pasangan saling mengerti, merasa nyaman satu sama lain, bahkan masalah penggunaan alat kontrasepsi ada baiknya dibicarakan.

Krim dan kondom

Rasa kurang sensitif mengurangi sensasi yang dirasakan pria selama intercourse hingga tidak bisa bertahan lebih lama. Sebaiknya Anda mengoleskan krim pada area vital selama intercourse. Masalahnya, banyak pria merasa krim membuat intercourse kurang memuaskan karena kurangnya rangsangan.

Alat kontrasepsi seperti kondom juga mengurangi kualitas rangsangan selama bercinta. Banyak pria menemukan bahwa kondom membuat mereka sulit melewati tahap akhir percintaan akibat karena kurangnya rangsangan.

Missionary position

Posisi bercinta juga berefek pada kemampuan pria bertahan di ranjang. Gaya missionary bukanlah posisi terbaik untuk pria coba mengendalikan ejakulasi. Namun, hal tersebut tidak berlaku pada semua pria. Beberapa pria menemukan, dengan posisi tersebut, mereka lebih sulit mengendalikan diri saat pasangan sudah berada di bawah kendali.

Latihan kegel

Otot pelvic yang dilatih dengan baik memungkinkan Anda untuk mengendalikan ejakulasi dengan lebih baik dan meningkatkan kepedulian Anda terhadap organ vital. Otot-otot pelvic difungsikan sebagai tempat keluar-masuknya urin. Latih otot dengan kontraksi selama tiga detik, rileks selama tiga detik, dan ulangi gerakan sebanyak 10 kali. Anda dapat melakukannya kapan pun dan di mana pun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar