15 Maret 2010

Bagaimana Sebagai Karyawan Bisa Naik Gaji Tiga kali dalam Setahun

Mungkinkah Anda sebagai seorang karyawan bisa naik gaji tiga kali dalam setahun…?

Jawabannya  sangat-sangat mungkin, jika saja Anda tau caranya. Berikut akan dijelaskan strategi apa saja yang bisa anda gunakan untuk mendapatkan kenaikan gaji tiga kali dalam setahun :



Membuat Nilai Tambah

Apakah Nilai Tambah itu..?

Untuk memahami apa itu nilai tambah, bias kita ambil sepotong besi sebagai contohnya. Coba anda bayangkan, sepotong besi yang biasa kita kenal sehari-hari. Kalau dijual eceran per kilogram,

berapa harganya..?? mungkin Rp. 1000 mungkin juga Rp. 2000.




Kita andaikan saja harganya Rp. 1500 per kilogramnya. Kalau kita buat besi tersebut menjadi paku,

lalu kita jual eceran per kilogram, berapa harganya..?? Sebut saja harganya Rp. 5000.

Jadi perubahan besi biasa menjadi paku menciptakan nilai tambah, yang bisa dipertukarkan dengan Rp. 3500.



Nah, perhatikan yang satu ini, ada besi yang sekilonya berharga jutaan rupiah.

Mau tau…? Coba bayangkan per (pegas) jam. Besi satu kilo kalu dibuat per jam akan menjadi

ribuan per, dengan nilai mungkin Rp. 1000 per satuan.



Dalam contoh tersebut digambarkan dengan jelas bahwa besi yang dibuat menjadi pegas jam, akan menghasilkan nilai tambah yang jauh lebih besar daripada kalau hanya dibuat menjadi paku.




Mengenai nilai tambah ini perlu diketahui bahwa hidup adalah nilai tambah, tetapi kalau semua hidup, berarti hidup bukan lagi nilai tambah. Jujur adalah nilai tambah, tetapi kalau semua jujur, berarti jujur bukan lagi nilai tambah, melainkan suatu hal standar yang mutlak harus dilakukan. Jadi sesuatu bisa menjadi nilai tambah jika tidak semua orang mempunyai atau menawarkan sesuatu itu.



Dalam hal tentang pekerjaan, nilai tambah pertama yang harus selalu ada adalah bisa dipercaya.

Bila kita ketahuan melakukan penggelapan, manipulasi atau penipuan di perusahaan, baik besar maupun kecil-kecilan, sudah pasti kita sulit dipromosi atau naik gaji secara maksimal.



Bisa dipercaya adalah pondasi paling mendasar di seluruh bidang kehidupan. Bayangkan, apabila anda adalah seorang pemilik perusahaan atau seorang atasan yang membutuhkan karyawan untuk dipromosikan dan diberikan tanggung jawab yang lebih besar, atau bahkan untuk diajak menjadi partner. Sudah pasti yang dipilih adalah orang yang dapat dipercaya.



Nilai tambah yang ke dua, kita harus menghasilkan lebih daripada yang kita terima, lebih dari karyawan yang lain. Yang dimaksud menghasilkan lebih dari yang kita terima adalah bila gaji kita adalah 100, kita harus memberi lebih dari 100 dan bila kita hanya memberi 100, maka kita pas dan layak untuk tidak naik gaji.




Yang dimaksud lebih dari karyawan yang lain adalah memberikan kinerja yang lebih hebat daripada sesama karyawan pada level yang sama. Kenapa kita layak untuk naik gaji setahun tiga kali ?

Karena kita mempunyai prinsip 1-3-5. yaitu 1 karyawan digaji 3 kali lipat dari rata-rata karena mempunyai produktivitas 5 kali lipat dari rata-rata.



Perlu selalu diingat prinsip nilai tambah:

  • Hidup adalah nilai tambah, tapi kalu semua hidup, berarti hidup bukan lagi nilai tambah melainkan nilai standar.

  • Jujur adalah nilai tambah, tetapi kalau semua jujur, berarti jujur bukan lagi nilai tambah melainkan nilai standar.

  • Mencapai target 100% adalah nilai tambah, tetapi kalau semua mencapai target 100%, berarti mencapai target 100% bukan lagi nilai tambah melainkan nilai standar.



Untuk bisa lebih dari karyawan lain, kita harus menggunakan jurus ATM (Amati, Tiru, Modifikasi).


Setiap ada karyawan lain, cabang lain, perusahaan lain yang lebih sukses, amati secara detail, teliti bagaimana bisa meniru, dan kalau perlu lakukan modifikasi tertentu dengan cara mengubah atau menambahkan sesuatu.



Nilai tambah ketiga adalah inisiatif untuk menyelesaikan masalah. Tidak perlu menunggu sampai disuruh. Hindari kecendrungan untuk menyalahkan orang lain, atasan, situasi, anak buah, tetapi tunjukkan inisiatif untuk menyelesaikan masalah tersebut. Ketika kita tahu ada yang tidak beres, kita tidak BEJ (Blame, Excuse, Justify) tetapi berinisiatif untuk menyelesaikan masalah.



Nilai tambah yang ke empat adalah berprilaku menyenangkan. Jaga penampilan, kedisiplinan, kesopanan, omang baik di depan dan di belakang. Orang yang omang jelek di belakang sama sekali tidak menyenangkan.

Mengkomunikasikan Prestasinya (nilai tambahnya) Kepada Orang yang Tepat.

Bila kita sudah mempunyai nilai tambah, kita harus komunikasikannya. Orang yang mempunyai nilai tambah yang lebihdari karyawan lain yang tidak mengkomunikasikannya tetap bisa naik gaji dan dipromosikan, tapi akan memakan waktu yang lebih lama.




Komunikasikan hal itu kepada orang yang tepat, yaitu atasan atau pemilik perusahaan. Kalau kita hanya mengomunikasikan prestasi kita kepada orang yang tidak tepat, maka kita haya akan mendapat pujian “Wah… hebat”, tetapi tidak akan naik gaji dan dipromosikan.



Dalam Jumlah Banyak

Bila kita mengomunikasikan prestasi kita kepada atasan kita sendiri, bisa jadi atasan kita masih tenang-tenang saja, dan kita tidak dapat kenaikan gaji atau proosi. Sebaliknya, bila banyak orang dari pemilik perusahaan atasan perusahaan yang lain mengetahui nilai tambah kita, kita akan menerima banyak tawaran kenaikan gaji dan promosi dari luar.



Saran saya, biarkan atasan kita sendiri tahu adanya penawaran dari perusahaan atau atasan lain, sehingga kita akan jadi rebutan. Selalu ingat prinsip ini: Kalau kita mau menjual, yang beli minimal harus ada dua. Kalau kita mau membeli, yang jual minimal harus ada dua.



Dengan Cara yang Tepat

Yang dimaksud dengan cara tepat adalah isinya tepat, sarananya tepat, waktu dan tempatnya tepat. Isi yang tepat : Bila mau usul, selalu gunakan kata-kata,


“ Menurut pengalaman Bapak……., bila kita melakukan …… (isi sendiri usulan anda), mungkinkah kita menjadi seperti …… (isi sendiri hasil yang anda perkirakan).”



Bila tidak setuju dengan pendapat atasan kita, gunakan pihak ketiga.

Contoh: “Menurut pengalaman Bapak, …. Misalnya ada customer yang keberatan akan …(isi sendiri

keberatan anda) kita sebaiknya harus bagaimana?”

Bila mau mengkomunikasikan nilai tambah kita, katakan: “Selamat Pak..! berkat Bapak bulan ini

kita mencapai….. (isi prestasi yang sudah anda capai).”




Sarana yang tepat adalah bertemu, komunikasi empat mata. Presentasikan prestasi anda pada waktu

rapat tahunan. Ikuti perkumpulan Asosiasi Manager atau pebisnis, sehingga anda diketahui banyak orang.

Waktu yang tepat adalah ketika mood atasan anda sedang baik. Bagaimana mengetahuinya…??

Tanyakan saja pada sekretarisnya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar