17 Desember 2009

Panduan overclock yg praktis

Baru semangat ngeblog nih Very Happy. Sekarang mo ngeshare tentang panduan praktis buat overclock mumpung ada temen yg minta.





Buat yg dah ngerti,ngemeng2 di bwh ini nggak usah dibaca.Lanjut aj ke langkah2nya.





Mungkin bagi pengguna awam,o/c (overclock) kompie tu sesuatu yg haram. Takut panas lah,takut ngehang lah,ato bahkan takut meledak Very Happy.Yah bukan tanpa alasan sih,beberapa emang bener.Tapi sebenarnya klo melihat pembuatan dari prosesor,o/c sebenarnya dimungkinkan.Prosesor yg memiliki clockspeed yg berbeda(2GHz;2,4GHz;2,8GHz,dsb) sebenarnya dibuat dalam wadah yg sama(wafer namanya).Klo misalnya chip itu lulus dalam uji 2,8GHz mk dilabeli 2,8GHz.Klo nggak diturunin sampe rating terkecil.Seiring waktu,biasanya hampir semua chip mampu berjalan di clock speed tertinggi.Akhirnya chip tsb hnya dipake pd kecepatan dibawahnya biar bisa dijual pada rating clock speed yg berbeda.Inilah yg memungkinkan kita o/c prosesor.





OK.Dah aj ya ngemeng2 basa basi nya.Langsung lanjut ke langkah2 o/c.





1. Kenali sistem kita!


Cari tau sebanyak2nya tentang sistem yg mau kita o/c.Contohnya core prosesor,clockspeed,merk mobo,chipset mobo,bios,merk ram,chip ram,spec ram,power supply,pendingin dr mobo sama prosesor,dsb. Pake aj software kayak cpu-z(wajib buat o/c Very Happy),sisoft sandra,everest,dsb. Bongkar pula komputer buat ngeliat dalemannya. Ini penting, soalnya tiap komponen punya karakteristik sendiri2.





2. Ubah setting BIOS


Masuk ke dalam bios (jgn bilang nggak tau lo ya).Cari aj di advanced menu ato semacamnya. Khusus untuk mobo Gigabyte biasanya perlu Ctrl+F1 dulu baru keluar.



- Ubah FSB


Naikin aj FSB dikit2 (misal per 10 MHz),trs coba restart n masuk Windows.


Coba dengan software benchmark semacam Super-PI ato 3Dmark ato semacamnya,pokoknya program2 berat. Klo lancar masuk ke bios lagi n naikin lagi FSBnya.


- Biar RAM nggak jadi beban,pake rasio FSB:RAM=1:1. Jadi jika FSB=200MHz maka RAM jadi 200MHz juga. Komp skr kan biasanya pake DDR2 667,shg frequensi dr RAM defaultnya 333MHz. Dengan begitu kita bisa naikin FSB sampe 333MHz tanpa membebani RAM. Biasanya di Bios buat milih rasio caranya disuruh milih jenis RAMnya,pilih aj DDR400 buat rasio 1:1. Ada juga yg bisa langsung milih rasionya.


- Atur timing memori (CAS latency,RAS to CAS,RAS Precharge,tRAS,tRC,dsb) selonggar2nya. Caranya dengan mengambil nilai yg besar. Misalnya 5-5-5-15-20 kita besarin jadi 6-6-6-19-26.


- Jika dah nggak stabil lagi,baru naikin tegangan Vcore (V prosesor),V DIMM (V RAM), VDD,dsb. Jangan gede2. Soalnya ini berpengaruh langsung ke panas dari komponen. Biasanya kenaikan 10% masih aman buat komponen. Untuk VDIMM,ini tergantung dari modul RAM. Jika PCB tebel,ini bisa disetrom sampe 2,4V,tp klo tipis,lebih baik jgn ngelebihi 2,2V.


- Uji coba dengan setting lain,misalkan dengan FSB:rasio yg berbeda. Dalam beberapa kasus,modul RAM nggak bisa berjalan pd frequensi yg rendah(spt punyaku),jd harus pake rasio 4:5 malah bisa berjalan.


- Untuk prosesor AMD,perhatikan juga frequensi dari Hyper Transport. Defaultnya biasanya 1000MHz. Biar aman taruh aj Hyper Transport ke frequensi 600MHz dulu. Caranya dengan mengganti multiplier dari hyper transport ke yang lebih rendah.






3. Perhatikan suhu dari sistem


Sering2 lihat suhu sistem. Musuh utama o/c adalah suhu. Jadi setiap habis nyobain,liat dulu suhu dr sistem. Usahakan jgn sampe melebihi 60 C. Hati2,kadang2 suhu di bios bisa menipu. Lebih baik rasakan langsung dengan tangan. Jika dah panas lebih baik jangan lanjutin o/c ato ganti pendingin dgn yg lebih baik. Pake thermal grease yg berkualitas juga. Air flow casing dijaga.





4. Jika perlu lakukan Update BIOS


Update BIOS kadang2 bisa membantu mengatasi masalah o/c.Misalnya dengan menambah menu yg bisa diatur,dsb. Bisa juga memperbaiki sensor dari suhu. Cuma hati2 dengan proses updatenya. Klo gagal bisa mati mobonya. Bisa menggunakan BIOS dr produsen ato BIOS mod. Tempat yg baik utk mencari BIOS mod adalah rebelheaven.






Error yg biasanya muncul:


- Windows tidak mau booting (restart di tengah jalan) --->biasanya V prosesor kurang. Naikin aj dikit.


- Windows memory dump ---> biasanya gara2 memori dah nggak kuat ngangkat. Longgarin timing ato tambah V DIMM. Pengubahan rasio kadang bisa membantu.


-Komp nggak mau hidup ---> Clear CMOS dulu baru turunin FSB prosesor.





Panduan untuk o/c ringan



Cukup lakukan langkah ubah FSB sama timing aj. Biasanya dah bisa naik cukup banyak. Tergantung komponen. Yang paling tinggi dengan ubah FSB dan timing saja,/me berhasil naikin Prosesorku (Athlon 64 X2 4000+ core Brisbane @ 2,1GHz) ke 2,7 GHz. Lumayan kan. Apalagi untuk sistem AMD yg transfer memorinya tergantung dr clock speed.





Yah,biasanya itu aj sih yg biasanya kucoba. Klo o/c extreme perlu langkah2 selain diatas. Pertanyaan lebih lanjut bisa dilanjutin di Students>Computer n Networks>Computer Overclocking. Ntar klo sempet kulanjutin ke o/c VGA.





Kosakata:


Core ---> Inti dari prosesor. Tiap prosesor mempunyai spesifikasi sendiri2. Jadi jika ada Athlon 64 3200+ belum tentu sama dgn yg lain. Ada yg berbeda tegangan, fabrikasi, jumlah Watt, dsb. Punya nama2 sendiri2 seperti Brisbande,Windsor,conroe,Prescot,dsb.



FSB ---> Front Side Bus. Bus/jalan yang menghubungkan antara chipset dengan prosesor (+memori untuk sistem Intel).


Chipset ---> polisi data dari motherboard. Jika prosesor sbg pengolah data, maka chipset merupakan polisi yg mengatur data2 yg mau lewat ke prosesor atau ke perangkat yg lain.


Hyper Transport ---> teknologi dr AMD yg mampu membawa data dengan kecepatan tinggi dr prosesor ke chipset.


Clear CMOS ---> proses untuk mengembalikan ke setting default BIOS. Biasanya dengan mengganti posisi jumper di mobo dr 1-2 ke 2-3.



o/c ---> overclock,menaikkan frequensi dr komponen di atas standar


timing memori ---> kecepatan RAM untuk mengakses data,biasanya semakin kecil semakin cepat.